Kesalahan yang Terjadi Saat Membuat Desain Grafis! Anda Harus Tahu

Kesalahan yang Terjadi Saat Membuat Desain Grafis! Anda Harus Tahu 

Saat ini desain grafis memiliki peran penting terutama bagi para pelaku usaha. Terkait hal tersebut tentu tidak dapat dihindarkan dari kesalahan yang terjadi saat membuat desain grafis. Untuk itu, perlu Anda ketahui guna meminimalisir kegagalan saat pembuatannya. Alhasil, karya menakjubkan pun bisa langsung terealisasikan.

Kesalahan yang Terjadi saat Membuat Desain Grafis

Bagi para pemula tentu kesalahan saat mendesain masih sering terjadi karena pemahaman yang terbatas. Hal tersebut tentu dapat menimbulkan beberapa masalah, maka sebelum mendesain Anda perlu mengetahui terkait pemahaman dasar guna menjamin kesuksesan:

  1. Warna dan Font yang Tidak Sesuai

Pusat perhatian pertama kali terletak pada warna, jika salah dalam pemilihannya tentu dapat menimbulkan keanehan bahkan mengganggu pandangan. Saat menggunakan warna gelap pada background maka teks haru lebih terang.

Kesalahan yang sering pemula alami adalah pemilihan font dekoratif dengan jumlah terlalu banyak, padahal normalnya adalah 2-3. Lebih baik gunakan jenis Serif atau San Serif, agar dapat mewakili penyampaian makna dari desain tersebut, serta fokus pembaca tidak teralihkan ke lainnya.

  1. Tidak Rapi

Kesalahan yang terjadi saat membuat desain grafis umum terjadi adalah tatanan teks kurang sejajar serta penghapusan background tidak rapi. Hal tersebut dapat menyebabkan tampilan desain menjadi berantakan sehingga penyampaian pesan di dalamnya menjadi tersamarkan.

Saat mendesain tatanan setiap komponen perlu Anda perhatikan, terutama penghapusan background gambar. Gunakan grid atau garis bantu untuk menata tulisan agar lebih simetris, buatlah semua menjadi rapi dan tertata.

  1. Terlalu Banyak Objek

Banyaknya objek tidak sesuai tema yang hanya bersifat dekoratif cenderung akan mengganggu dan mengalihkan fokus pembaca. Solusinya adalah gunakan gambar secukupnya sehingga dapat menonjolkan teks di dalam desain grafis tersebut.

Desain padat gambar dapat membuat pembacanya menjadi bingung, untuk itu gunakan ornamen secukupnya sesuai dengan tema yang sudah Anda susun. Berilah ruang kosong agar pembaca mampu memahami pesan di dalamnya.

  1. Penggunaan Efek Berlebihan

Efek berfungsi untuk memberi kesan tersendiri saat khalayak melihatnya, namun menggunakan secara berlebihan malah akan merusak komposisi desain. Sebelum menyusunnya, tentukan tema terlebih dahulu misalnya modern, tradisional, atau perpaduan keduanya.

Saat ini penggunaan efek sudah sangat dikurangi karena dapat menghilangkan nilai estetika dari desain itu sendiri. Masyarakat modern, lebih menyukai desain sederhana yang misalnya flat design dan sebagainya,

  1. Objek Terlalu Besar atau Kecil

Format peletakan objek ini harus mematuhi beberapa aturan agar tidak salah dalam penempatannya. Besar kecilnya harus sesuai, misalnya saja pada point-poin penting, menggunakan ukuran besar. Usahakan dalam penyusunan semua objek yang ada di banner/ poster harus dapat terlihat jelas.

Objek besar sendiri biasanya cenderung menjadi pandangan pertama yang dilihat oleh khalayak. Desain pembuatannya harus memiliki konsep yang matang, agar dapat menarik minat khalayak yang melihat untuk membacanya.

  1. Jarak Antara Objek Terlalu Dekat

Sering kali pendesain tidak terlalu memperhatikan letak masing-masing ornamen secara seksama. masalah satu ini biasanya terjadi pada beberapa hal, seperti margin atau jarak antar objek terlalu berdekatan, dan padding yakni jarak objek di dalam objek lainnya.

Sebelum melakukan proses cetak sebaiknya periksa terlebih dahulu apakah jarak antara masing-masing objeknya terlalu berdekatan atau sudah tepat, lihat juga jarak teks dari tepian kertas.  Hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya kesalahan.

  1. Headline yang Sulit Terbaca

Judul desain harus dapat terbaca dengan baik untuk menghindari terjadinya miss komunikasi. Masalah yang sering terjadi adalah kesalah pemilihan warna, font, penggunaan efek berlebih, terlalu besar atau kecil, dan sebagainya.

Perlu Anda perhatikan saat melakukan proses desain agar masalah ini tidak timbul adalah hindari penggunaan huruf kapital semua, karena tulisan akan sulit terbaca. Jangan mengaplikasikan kontras yang kuat karena dapat mengalihkan fokus pembaca.

Kesalahan yang terjadi saat membuat desain grafis tersebut dapat Anda jadikan referensi agar tidak melakukan kejadian nantinya. Tujuannya agar Anda tidak perlu mengulang dengan mendesain lagi sehingga lebih hemat waktu dan tenaga.

Bagikan