Bagaimana Cara Membuat PowerPoint Animasi?

Bagaimana Cara Membuat PowerPoint Animasi? 

Menambah gerakan teks dan gambar pada slide presentasi merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian audiens ketika menyampaikan suatu materi. Ada dua cara dalam membuat PowerPoint animasi yakni menggunakan efek animasi dan memanfaatkan fitur efek transisi.

Jenis-jenis PowerPoint Animasi

Animasi sendiri merupakan seperangkat efek yang bisa digunakan pada suatu objek di dalam suatu slide presentasi. Umumnya dapat diterapkan untuk menampilkan, menghilangkan, memindahkan posisi, membuat penekanan atau hal kreatif lainnya. Berikut tiga jenis fitur animation di PowerPoint:

  1. Entrance

Bagi yang sudah sering menerapkan animasi pada suatu slide presentasi pasti sudah tidak asing lagi dengan efek entrance ini. Ada banyak pilihan di dalamnya untuk menampilkan objek seperti appear, fade, random bars, grow & turn, fly in, zoom, swivel, split, float in, bounce, shape, wipe dan wheel.

Efek entrance ini memang memiliki fungsi untuk memunculkan objek ketika pertama kali dilihat oleh audiens. Anda perlu mengaturnya sedemikian rupa agar tidak terlihat terlalu berlebihan karena bisa merusak fokus dari pendengar. Gunakan saja animasi yang sederhana namun bersifat eye catching.

  1. Emphasis

Berbeda dengan entrance, ini bisa menggunakan efek emphasis ini ketika suatu objek sudah ditampilkan. Bisa dikatakan jika animasi memakai fitur ini maka presentator ingin sebuah teks atau gambar memang ditekankan kepada para audiens sehingga cukup dianggap penting dalam slide.

Ada banyak sekali menu pilihan yang ada di dalam efek emphasis ini. Anda bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan dan tetap ingat gunakan sewajarnya saja. Misalnya menu fill color untuk membuat objek terlihat lebih fokus dengan warna tertentu pada sebuah kalimat.

  1. Exit Animation

Jenis-jenis efek animasi yang ada di dalam PowerPoint ini memang dirancang agar pengguna bisa menggunakannya secara berurutan. Mulai dari entrance untuk menampilkan, emphasis sebagai penekanan dan terakhir yakni exit animation berguna menghilangkan atau mengeluarkan objek di slide.

Tentunya ada banyak sekali pilihan yang ada di efek exit animation ini. Anda bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan presentasi mulai dari disappear, fade, random bars, shrink & turn, fly out, zoom, swivel, float out, split, bounce, wipe, shape dan terakhir wheel.

  1. Motion Path

Anda bisa menggunakan efek motion path ini untuk membuat gerakan perpindahan objek dari satu titik ke posisi lainnya. Umumnya hal ini akan berguna jika presentator ingin menekankan suatu objek maupun tulisan seperti halnya fitur emphasis.

Gerakan perpindahan yang digunakan pun harus disesuaikan dengan kebutuhan presentasi. Anda jangan mencoba untuk menggunakannya dalam banyak gaya sekaligus karena bisa merusak jalannya penyampaian materi. Beberapa pilihan dari efek motion path adalah lines, arcs, turn, shapes dan loops.

Cara Menambahkan Animasi di PowerPoint

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih objek untuk dimunculkan saat slide berjalan. Kedua pilihlah animasi pada tab Animation dan klik pada efek sesuai keinginan. Pengguna dapat memilih entrance jika ingin menampilkan suatu gambar pertama kali dalam slide.

Ketiga sesuaikan arah dari mana animasi tersebut muncul pertama kali dengan klik effect option. Tentunya tiap objek ini memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Anda dapat menyesuaikannya berdasar kebutuhan misalnya dari bawah atau atas.

Terakhir yakni aturlah bagian timing suatu objek dapat menampilkan efek animasi tersebut. Klik pada bagian Start dan tentukan menggunakan with previous dimana objek akan bergerak tepat ketika slide dijalankan. Sementara pilihan onclick hanya berjalan setelah pengguna mengkliknya.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Animasi?

Tentu Anda masih sering menjumpai banyak sekali pengguna PowerPoint pemula yang akan menambahkan animasi pada slide presentasinya terlalu berlebihan. Tentu saja hal ini justru menurunkan kualitasnya.

Animasi memang sebuah fitur yang disediakan oleh PowerPoint untuk menunjang penyampaian materi. Munculnya ini dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Misalnya sedang menjelaskan suatu alur proses pembuatan, maka gunakan saja pada setiap poin secara berurutan agar lebih jelas.

Perlu dipahami juga bahwa tidak semua slide harus dilengkapi menggunakan animasi. Artinya apabila presentasi sudah terasa cukup tanpa adanya efek gerakan sama sekali, maka menambahkannya lagi.

Itulah tadi ulasan mengenai jenis-jenis menu dan cara membuat PowerPoint animasi. Fitur ini memang cukup menarik untuk ditambahkan pada sebuah slide. Sayangnya hal ini justru akan mengurangi kualitas presentasi jika dilakukan secara berlebihan.

Bagikan

1 thought on “Bagaimana Cara Membuat PowerPoint Animasi?”

Comments are closed.