Di Tahun [year] Kamu Ingin Ngapain Aja?

Sekarang tahun [year] geng. Selamat tiba di pengujung tahun 2020. Sesaat lagi kita akan mengambil langkah ke tahun [year]. Tidak berasa telah satu tahun kita melalui tahun 2020 dengan bermacam jenis arah dan perolehan.

Di tahun [year] ini, Saya atau Kamu ingin ngapain?

Silahkan Menyaksikan ke Belakang Sesaat

Bagaimana hatimu waktu ada di tahun 2020? Senangkah, atau malahan kebalikannya? Mudah-mudahan Kamu masih ada pada keceriaan dan kebahagiaan. Apa saja yang terjadi di tahun 2020 ini, tetap itu hanya satu riwayat, dan akan isi mengisi buku catatan kita semua.

Di tahun kedepan, tentu saja kita perlu menukar perangkat yang hancur di masa lampau yang baru. Janganlah sampai kerusakan itu masih ada dan membuat kita makin terusik untuk capai arah di hari esok.

Saya pahami, tentu ada arah yang dibikin tetapi hasilnya tidak sama seperti yang diinginkan. Tetap, selaku manusia kita cuman bisa merencanakan. Tuhan yang tentukan. Tetapi, bukan bermakna semua ketidaktercapaian itu membuat kamu jadi insan yang gampang patah semangat, hingga mempersalahkan diri kita.

Hei… Kita itu dikasih hidup Tuhan tidak cuma yang manis-manis saja. Ada saatnya manusia itu memperoleh duka, bahkan juga yang demikian dalam sekalinya. Jangan putus asa demikian saja, tidak boleh! Ada satu pesan yang pernah dikatakan oleh rekan Saya, bunyinya semacam ini.

“Waktu Kamu di atas, bersiap-siaplah jatuh. Waktu Kamu di bawah, bersiap-siaplah diangkat”

Saya tangkap pesan itu selaku satu motivasi diri waktu ada di titik terendah dalam kehidupan, dan selaku revisi diri waktu dikasih peluang usaha desain grafis ada di status paling atas. Ingat-ingatlah, kita ini manusia biasa, bukan Superman.

Manusia biasa itu mempunyai kelebihan, tetapi tidak lepas dari kekurangan. Jadi, tidak boleh berduka bila ketercapaian arah di tahun 2020 tidak ada di pihakmu.

Oke, kita kembali pada permasalahan menukar perangkat yang baru. Pikirkan satu mesin yang hidup tetapi tidak bekerja secara optimal. Berarti, arah yang diharapkan pemilik mesin tidak terwujud. Kurang lebih mengapa mesin itu tidak bekerja secara optimal? Salah satunya factornya adalah kerusakan pada mesin.

Saya pengin mengibaratkan ketidaktercapaian arah seperti mesin hancur yang tidak bekerja secara maksimal. Karena itu yang penting dikerjakan adalah menukar perangkat yang hancur yang baru. Sama seperti seperti kita yang ada di pengujung tahun 2020 ini sudah tidak berhasil capai arah. Kemungkinan ada perangkat kita yang hancur dan perlu ditukar.

Tidak boleh mempersempit kata “perangkat” dengan satu benda yang nampak. Bisa saja, ketidaktercapaian arah kita dikarenakan oleh rutinitas-kebiasaan yang cukup mengusik terwujudnya arah. Rutinitas berikut yang sepantasnya kita tukar yang baru di tahun kedepan.

Ini revisi untuk Saya dan Kamu. Bila di tahun 2020 kita jadi orang yang repot kerjakan beberapa hal yang kurang produktif, karena itu seterusnya mari ditukar yang lebih produktif. Bila di tahun 2020 kita jadi orang yang kerap tunda pekerjaan, mari kita tukar bertambah lebih giat kembali pada bekerja.

Ini seluruh cuman permasalahan kemauan dan loyalitas. Seberapa jauh kita bisa memgang tegar loyalitas yang telah kita bikin?

Apa yang Perlu Diperkirakan di Tahun [year]?

Yang pasti, di tahun [year] kita bertambah umur dan menyusut porsi hidup di dunia. Karena itu, yang penting kita ketahui adalah perlu banyak mengucapkan syukur sebab masih dikasih hidup sampai detik ini. Buat apa? Untuk mengaku semua kekeliruan yang sudah dibuat di masalalu dan membenahi untuk kebaikan di hari esok. Yok, baca Hamdalah bersama….

Mumpung masih pada awal tahun, yok kita targetkan perolehan kita di tahun [year]. Saya pengin apa? Kamu pengin apa?

Yang pasti, bikinlah arah yang dapat menyenangkan diri kamu dan membuat beberapa orang yang memerhatikanmu senang menyaksikannya. Contoh, usaha lancar, menikah, punyai anak, dan sebagainya. Insyaallah, bila arah itu baik, Kamu akan dipermudahkan dalam meraihnya. Yang paling penting, janganlah lupa berdoa. Sebab Kamu tidak dapat jalan sendirian.

Saya peringatkan satu kali lagi, membuat rencana itu gampang, menjaringnkannya cukup sulit. Karenanya tergantung dengan loyalitas Kamu. Janganlah lupa , manusia cuman dapat merencanakan. Seterusnya, berikan ke Tuhan.

Bagikan